Home > tentang komputer > Pegkabelan Jaringan
Pegkabelan Jaringan
Posted on Kamis, 11 Agustus 2011 by sukaku-ngeblog
Wire (kabel) yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis yaitu :
Coaxial
sering digunakan untuk antena televis dan transmisi telepon jarak jauh dengan konektor BNC (British Naval Connector) yang terbagi menjadi 2 yaitu :
- Baseband (50 ohm) – untuk transmisi digital
- Broadband (75 ohm) – untuk transmisi analog
- Thin (thinnet) – lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick (satu ruang)
- Thick (thicknet) – lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin (satu gedung)
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
Twisted Pair
Kabel paling murah berbentuk mirip kabel telepon dengan konektor RJ-45 dan terbagi menjadi 2 yaitu :
- STP (Shielded Twisted Pair) –memiliki satu lapisan pelindung kabel internal yang fungsinya melindungi data dari gangguan pada saat ditransmisikan
- UTP (Unshielded Twisted Pair) – tidak memiliki lapisan pelindung
Cross Cable
menghubungkan secara langsung 2 komputer (Peer To Peer).
Penggunaan kabel crossover :
- menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch
- menghubungkan komputer ke port uplink switch
- menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch
Digunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau lebih dengan memakai sambungan hub / switch.
Penggunaan kabel straight :
- menghubungkan komputer ke port biasa di switch
- menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL
- menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL
- menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch
- menghubungkan 2 HUB / switch dengan salah satu HUB / switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
Teknologi kabel terbaru yang terbuat dari glas optik (Serat Optik) dimana informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya (LED atau laser) dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dan terbagi menjadi 2 :
- multi mode – penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm)
- single mode – diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan
- ukuran kecil dan ringan
- sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
- redaman transmisinya kecil
- bidang frekuensinya lebar
- instalasinya cukup sulit
- tidak fleksibel
- harga relatif mahal
Category Article tentang komputer
Nosso Twitter
daptar isi
Ads 468x60px
Featured Posts Coolbthemes
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
hendra siregar. Diberdayakan oleh Blogger.